PJK3 Kemnaker R.I.

Mesin Alat Berat - Excavator

Excavator adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom (bahu) serta bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe). Excavator merupakan alat berat paling serbaguna karena bisa menangani berbagai macam pekerjaan alat berat lain.

Sesuai dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa melakukan pekerjaan kontruksi seperti membuat kemiringan (sloping), memuat dumptuck (loading), pemecah batu (breaker), dan sebagainya. Karena perannya yang multifungsi, maka excavator selalu ditampilkan dalam segala jenis pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air.

Di Indonesia, excavator sering disebut bego/beko, yang diambil dari bahasa inggris backhoe yang berarti aktor belakang. Backhoe sendiri adalah excavator mini yang ditempelkan di belakang mesin tracktor dan biasanya digunakan untuk pekerjaan di lahan-lahan pertanian di Amerika Serikat.

Sejarah excavator. Excavator pertama kalinya diciptakan pada tahun 1835 oleh seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat yang masih berumur 22 tahun bernama William Smith Otis. Pada awalnya excavator hanya bisa berjalan di atas rel kereta api dengan dimotori oleh mesin uap dan digunakan untuk pekerjaan penggalian pembuatan jalan kereta api. Kemudian pada tahun 1839 Otis menerima hak patent atas karya temuannya ini. Namun, tidak berapa lama sang penemu excavator ini meninggal dunia di usia yang ke 26 tahun.

Fungsi Alat Berat Excavator

Berikut adalah Fungsi atau kegunaan dari Alat Berat Excavator antara lain adalah : 
  1. Digunakan Untuk Menancapkan batang pondasi
  2. Dapat Digunakan Untuk Menggali parit, lubang, pondasi bangunan
  3. Dapat Digunakan Untuk Pekerjaan kehutanan
  4. Dapat Digunakan Untuk Penanganan material
  5. Dapat Digunakan Untuk Memotong semang dengan alat khusus
  6. Dapat Digunakan Untuk Pengerukan sungai
  7. Dapat Digunakan Untuk Pertambangan, terutama pertambangan pit terbuka
  8. Dapat Digunakan Untuk penghancuran
  9. Dapat Digunakan Untuk Perataan tanah
  10. Dapat Digunakan Untuk Angkut berat

Tujuan penggunaan Alat Berat Excavator

Tujuan dalam menggunakan alat berat excavator adalah untuk membantu melakukan pekerjaan pemindahan material dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah sehingga dapat menghemat waktu, Beberapa bidang dan industri yang menggunakan excavator antara lain konstruksi, pertambangan, infrastructure dan sebagainya.
 

Bagian dan Fungsi dari Excavator

  • Bucket; digunakan untuk mengeruk tanah
  • Bucket Cylinder; Menggerakan Bucket
  • Arm; Mengayunkan Bucket naik turun
  • Arm Cylinder; Menggerakan Arm
  • Boom; Tuas utama yg digunakan untuk menggerakan Arm naik turun
  • Boom Cylinder; Menggerakan Boom
  • Tracker; Sebagai roda untuk Excavator
  • Kabin; Tempat mengendalikan Excavator

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Mesin Alat Berat - Wheel Loader

Wheel Loader  merupakan alat pemuat beroda karet (ban), penggunaannya hampir sama dengan Dozer Shovel. Perbedaannya terletak pada landasan kerjanya, dimana landasan kerja untuk whell loader relatif rata, kering dan kokoh. Dipergunakan terutama pada pengoperasian yang dituntut agar tidak merusak landasan kerja.
 
Secara Umum Wheel Loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.

Fungsi Wheel Loader

Fugsi utamanya adalah untuk memuat material ke dalam alat pengangkut dimana hampir sama dengan dozer shovel yang berfungsi untuk mengangkut dari stock pile ke atas dump truck, mengisi hopper pada AMP, Batching plant dan Crushing Plant. Penggunaannya pada areal yang datar.

Fungsi Lain Dari Wheel Loader Adalah
  1. Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
  2. Penggusuran tanah dalam jarak dekat.
  3. Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
  4. Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
  5. Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
  6. Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.

Metode Kerja Wheel Loader

Terdapat tiga metode Kerja Wheel Loader dalam mengisi muatan ke dalam truck, antara lain adalah :
  1. Metode “shape loading” yaitu truck bergerak maju saat wheel loader mengambil material dari stock pile, dan truck bergerak mundur saat truck akan dimuati oleh loader;
  2. Metode “V-shape loading” pada metode ini truck tidak bergerak, pada saat pengisian material sampai penuh dan wheel loader bergerak maju mundur membentuk huruf V dari arah pengambilan material keposisi truck;
  3. Metode “pass loading” metode ini di gunakan apabila wheel loader tersedia dua unit atau lebih, truck bergerak dari loader ke loader yang lain sampai terisi penuh.

Berikut kegunaan wheel loader:

  1. Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
  2. Penggusuran tanah dalam jarak dekat.
  3. Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
  4. Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
  5. Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
  6. Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.

Bagian-bagian utama pada wheel loader yaitu:

Cab

Cab adalah bagian dari wheel loader dari mana operator menjalankan mesin. Ini biasanya memiliki pintu, tempat duduk, dan mengendalikan loader. Biasa terlihat seperti bilik kaca dipasang di tengah loader dan mungkin tidak tertutup.

Lift Arm

Lift Arm terpasang di depan loader, di depan taksi. Bagian ini berguna untuk mengangkat ember depan atas dan bawah. Ia bekerja dalam hubungannya dengan silinder ember, perangkat hidrolik yang memotivasi lengan.

Bucket

Bucket berbentuk sekop besar yang merupakan bagian untuk mengangkat material. Sering kali, satu mesin memiliki beberapa jenis ember yang dapat dilampirkan sebagai mereka dibutuhkan. Misalnya, beberapa wheel loader yang memiliki satu ember untuk membawa batu, satu untuk untuk membawa batubara dan lainnya untuk penanganan lebih mudah memuat bahan seperti kotoran.

 

Cara kerja dari Wheel Loader

Cara kerja Wheel loader mengguanakan sistem hidrolik. Karena tenaga hidrolik mempunyai daya atau tenaga yang sangat besar, sehingga bisa memungkinkan untuk mengeruk, mengangkut material atau benda yang berukuran besar.Untuk pengoperasian bucket dipakai “kendali hidrolis” (hydraulic controlled), sedangkan kendali kabel (cabel controlled) sudah jarang digunakan pada excavator-loader. Penggunaan loader biasanya adalah untuk memuat material dan membawa, serta membongkar. Jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak dengan leluasa.

Wheel loader bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dengan membawa muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong ke depan (memuat/menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang muatan. Apabila harus dimuatkan ke alat angkut, misalnya truk, ada beberapa cara pemuatan yaitu :

  1. V – Loading
  2. L – Loading
  3. Cross Loading
  4. Overhead Loading

Konstruksi Wheel Loader

Wheel loader memiliki bucket container yang dipasang dibagian depan yang berguna untuk menggali, memuat tanah atau material yang granular, mengangkatnya kemudian dibuang (dumping) pada suatu ketinggian pada dump truck dan sebagainya. Untuk menggerakkan bucket dapat digunakan cable atau hydraulic. Tenaga gali pada keadaan horizontal (bucket tidak diangkat) didapat dari gerakan prime-mover nya, sehingga praktis baik kendali cabel maupun hydraulic hanya mempunyai fungsi untuk menggerakkan bucket ke atas dan ke bawah.

Untuk menggali, bucket harus didorong pada material, jika telah penuh, traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya material dibongkar di tempat yang telah ditentukan. Untuk saat ini, umumnya loader dibuat dengan kendali hydraulic yang dilengkapi dengan “tangan-tangan (arms)” yang kaku untuk mengoperasikan bucketnya.

Ukuran bucket bervariasi antara ¼ cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas muncung terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd. Loader bucket sifatnya lebih permanen dipasang pada traktor dibandingkan dengan blade bulldozer dengan memperhatikan perbandingan proporsional ukuran bucket dengan traktor, sehingga pada waktu loader bekerja dengan bucket penuh pada keadaan ekstrim tidak sampai terguling ke depan (terjungkal).

Produsen alat berat biasanya memberikan angka keamanan 2 untuk mengimbangi “terjungkalnya” loader ke depan, artinya perbandingan berat imbang dengan berat bucket pada waktu penuh dalam keadaan ekstrim adalah dua kali. Untuk memperbesar angka keamaan terhadap bahaya guling, berat traktor biasanya diperbesar 40 @ 60% lebih besar dari “kapasitas muatan terguling (tipping load capacity)”, dengan demikian ukuran bucket dan traktor harus betul-betul proporsional.

Kelebihan Wheel Loader

  1. Mobilitas yang tinggi
  2. Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan,
  3. Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet.

Kekurangan Wheel Loader

Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadang-kadang bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.

  1. Pengaplikasian Wheel Loader dalam kehidupan sehari-hari
  2. Penggunaan Wheel loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement, dengan syarat ruangnya memungkinkan untuk bekerjanya loader tersebut. Disamping itu dapat juga digunakan untuk memuat material yang telah ditiadakan, misalnya pada pembuatan terowongan, pada daerah pengambilan batu (quarrying). Wheel loader juga dapat digunakan untuk menggali butiran-butiran lepas bebatuan untuk dibongkar ke dalam“grizly hopper” pada crusher plant.

 

Sumber referensi:

  • https://www.linkedin.com/pulse/whell-loader-pengertian-dan-fungsi-fridolin-hadirian
  • http://www.harga-forklift.com/2015/07/pengertian-komponen-cara-kerja-dan.html

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Mesin Alat Berat - Truck Crane

Truck Crane  merupakan salah satu jenis pesawat angkat modern pada saat ini. Truck Crane alat yang umumnya dipakai untuk mengangkat, memindahkan material dari tempat asal ketempat lain yang dalam jangkauan dan kapasitas yang aman dengan metode pemindahan barang vertikal serta jarak radius yang pendek sesuai boom.
 
Secara Umum Wheel Loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.

Fungsi Truck crane

Crane berputar pada porosnya, boom yang dapat dipanjangkan secara hydraulic (telescopis) adalah bagian dari crane yang membawa beban. Crane Hydraulic ini dipasangkan pada kendaraan Truck untuk mobilisasinya, dan Engine Crane di desain khusus menggerakkan Wich machine. Power hydraulic digerakkan oleh engine yang terpisah dari truck mempunyai tenaga yang efisien.
 
Truck crane hanya mengangkat beban -beban dalam jumlah besar dan dalam jarak yang sangat terbatas. Artinya penggunaan truck crane sebagai alat pengangkat dan pemindahan beban pada umumnya digunakan di tempat-tempat atau di areal -areal yang membutuhkan dimensi cukup luas, dikarenakan dimensi dari truck crane itu sendiri cukup besar karena itu penggunaan truck crane sangat terbatas.

Pesawat angkat jenis crane antara lain adalah :
  1. Overhead traveling crane
  2. Tower crane 
  3. Truck mounted crane
  4. Mobil crane
Dari keempat jenis pesawat angkat yang disebutkan di atas Mobil crane dan truck crane memiliki banyak kesamaan. Yang membedakan dari keduanya hanyalah pada kapasitas atau jumlah pengangangkatan beban. Dan bentuk dari kendaraan-kendaraan itu sendiri tentunya juga terdapat sedikit perbedaan.

Kelebihan Truck Crane

Mobil crane dan truck crane memiliki kelebihan dari jenis crane -crane lainnya yang antara lain adalah :
  1. Mobil dan truck crane dapat berpindah - pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat dan pada jarak yang cukup jauh.
  2. Mobil dan truck crane yang menggunakan lengan (boom) jenis teleskopik, dapat dipanjang atau dipendekkan dengan mudah sesuai dengan kebutuhan sehingga lebih efektif.
  3. Mobil crane ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan truck crane, sehingga dapat menjangkau tempat - tempat yang relatif lebih sempit.
  4. Mobil crane hanya memiliki satu kabin operator, sedangkan truck crane memiliki dua kabin operator.

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Mesin Alat Berat - Mobil Crane

Mobil Crane  adalah crane yang terdapat langsung pada mobil (Truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang.

 
Crane telah memainkan peran penting dalam membangun rumah, gedung perkantoran, jalan layang dll, 
 
Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum dari Mobil Crane yang biasa digunakan dibeberapa lokasi Konstruksi saat ini :
 
A. HydraulicTruck Crane
 
 
Standar dalam Mobil Crane, Hidrolik Truk Crane dapat mengangkat ribuan ton, menggunakan tenaga Hidrolik yang mengandalkan kekuatan melalui minyak untuk mendorong piston boom dalam arah berlawanan.
 
Crane Type ini yang sangat umum digunakan dalam berbagai kegiatan konstruksi. Truk Hidrolik Crane sangat penting untuk membangun Proyek-Proyek besar seperti jembatan, gedung pencakar langit, jalan raya dan banyak lagi.
 
B. All Terrain Crane
 
 
All Terrain Crane adalah Crane Multi-Fungsional yang dirancang untuk digunakan pada kedua jalan raya beraspal halus ataupun Off-Road dengan kecepat hingga 40mph. Crane Type ini dikembangkan pada Tahun 1982 oleh Liebher untuk kebutuhan Crane teleskopik dalam pembangunan 3.100 km jaringan pipa gas dan stasiun pompa di Siberia. Biasanya Crane ini menggunakan All-Wheel Drive, dan didukung oleh satu atau dua mesin dan memiliki derek Hidrolik untuk pengoperasian dan Boom Teleskopik yang bisa mencapai hampir 200 kaki dan membawa sampai 130 ton pada beberapa model.
 
C. Rough Terrain Crane
 
Jenis Crane Hidrolik, Rough Terrain Crane dirancang untuk beroperasi khusus pada Off Road di medan kasar dengan kemampuan All-Wheel Drive dan ban karet. Rough Terrain Crane digunakan untuk operasi Pick-and-carry seperti jembatan, bangunan gedung tinggi dan proyek-proyek konstruksi besar dimana kemampuan manuver yang tinggi dan kapasitas angkat yang dibutuhkan. Type Crane ini tidak diperbolehkan dioperasikan atau dijalankan di jalan raya umum, dan harus diangkut menggunakan Truk atau Lowboy ke tempat kerja.
 
D. Crawler Crane

 

Crawler Crane adalah Mobil Crane yang menggunakan Track untuk mobilisasinya dan dilengkapi dengan teleskopik yang baik atau booiming kisi. karena Crane type ini adalah Self-Propelled, maka jenis Crane ini mampu beregerak disekitar situs konstruksi dan melakukan pekerjan tanpa banyak Set-Up. Namun sangat mahal untuk mengangkut dari situs satu ke situs lainya karena ukuranya besar dan berat, jadi diperlukan kendaraan tambahan untuk mengangkut Crane type ini. Track Crawler Crane memberikan stabilitas tambahan yang memungkinkan Crane Crawler untuk beroperasi tanpa menggunakan Outriggers meskipun beberapa model menyertakanya.

E. Carry Dack Crane

 

Carry Dack Crane adalah Mobil Crane yang lebih kecil yang melakukan perjalanan menggunakan 4 roda dan mampu memutar Boomingnya secara 360' Drajat. Ruang operator yang terletak di salah satu ujung bawah Booming. Bagian belakang mesin dan area diatas roda adalah flat deck, Carry Deck dapat mengangkat beban diraung tertutup dan kemudian memuatnya diruang sekitar taksi atau mesin dan kemudian pindah ke situs lain.

 

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Mesin Alat Berat - Hoist Crane

Hoist crane merupakan alat berat pengangkut atau pembawa barang yang memiliki tugas memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya dengan jarak yang sudah diatur dan ditentukan. Hoist crane mampu mengangkat beban barang sampai berton – ton tergantung dari spesifikasi hoist crane itu sendiri.
Jika Anda ingin mengetahui banyak mengenai jenis – jenis crane secara langsung, Anda bisa pergi menghadiri pameran alat berat perushaan jual crane setiap tahunnya. Disana Anda bisa melihat berbagai macam jenis alat berat konstruksi dan industri secara lengkap.

Dan pada kesempatan kali ini, saya akan membagi sedikit pengetahuan saya mengenai alat berat crane yaitu hoist crane. Hoist crane juga memiliki berbagai macam jenis, dan disetiap jenisnya tentu memiliki bentuk dan cara kerja yang berbeda, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

Jenis – Jenis Hoist Crane :

1. Overhead Crane Single Girder
Overhead Crane Single Girder
Jenis hoist crane single girder ini merupakan alat pengangkat dan pemindah barang yang dapat melakukan gerakan ke kiri, kanan, atas, bawah, maju, dan mundur. Pemasangan konstruksi overhead single ditempatkan pada bagian atas ruangan atau langit – langit ruangan. Sesuai dengan namanya overhead crane single hanya menggunakan satu grider dan rail yang digunakannya pun juga single. Konstruksi overhead crane single terdiri dari tiang coulumn, end carriage, dan grider.

2. Overhead Crane Double Girder
Overhead Crane Double Girder
Hoist crane jenis ini memiliki kegunaan dan fungsi yang sama seperti crane single komponen konstruksinya pun juga sama. Yang membedakannya dengan crane single adalah grider yang digunakan ada dua begitu pula dengan railnya, maka dari itu disbeut crane double girder.

3. Semi Gantry Crane
Semi Gantry CraneJenis selanjutnya yang bisa Anda temukan dalam dunia jual crane dan penggunaan ala berat adalah jenis hoist crane semi gantry. Jenis crane ini memiliki satu sisi konstruksi menggunakan satu kaki atau tiang untuk menopang grider. Kaki penompang tersebut biasanya disebut gantry, kaki gantry dapat bergerak secara maju dan mundur.

4. Gantry Crane
Gantry Crane
Sama seperti jenis semi gantry crane, gantry crane juga menggunakan kaki gantry namun jika semi gantry hanya menggunakan satu sedangkan gantry crane menggunakan dua kaki. Perlu Anda ketahui dan Anda ingat penggunaan hoist crane jenis gantry crane membutuhkan keamanan yang cukup ekstra, karena rel crane berada dilantai ditambah aliran listrik yang mudah dijangkau.

5. Suspension Crane
Suspension Crane
Jenis crane selanjutnya adalah suspension crane, crane ini memiliki konstruksi dimana grider digantung pada beam. Seperti jenis crane pada umumnya, girder suspension crane juga dapat bergerak maju dan mundur.

6. Jib Crane
Jib Crane
Yang terakhir ada jenis jib crane. Jib crane memiliki bentuk konstruksi seperti huruf L terbalik, dimana konstruksi jenis crane ini hanya memiliki satu tiang dan satu girder saja. Jenis hoist crane ini dapat bergerak empat arah yaitu kanan, kiri, atas, dan bawah.

 

Jadwal dan Daftar Harga Pelatihan/Training.

Utk Informasi Lebih Lanjut atau ada yang mau di Tanyakan Silahkan Hubungi ke Customer Service kami, dengan Click Contact US. atau Silahkan Chat Kami dengan Live Chat KMMI yg ada di bawah Page.

 

Contact US

PT KARYA MASTER MANDIRI INDONESIA

Jl. Cipinang Elok Blok. J No. 147-148 (SPBU 34-13413), Cipinang Muara - Jatinegara, Jakarta Timur 13420.

Telp. : (021) 8590 7367
Fax.  : (021) 8591 3470
HP/WA : +62813.80.676.001

Email : 
mukhsin08@gmail.com
info@kmmigroup.com

Jam Kerja :
Senin s/d Jumat : Pkl 08.00 s/d 17.00 Wib.
Sabtu : Pkl. 08.00 s/d 15.00 Wib.
Minggu/Hari Besar : "TUTUP" 

utk mendapatkan Informasi seputar KMMI silahkan Click >>>  Sistem Chat Via WA.

Visitors Counter

6592435
Hari Ini
Kemarin
Minggu ini
Minggu Kemarin
Bulan Ini
Bulan Kemarin
Total Pengunjung
1479
11362
53254
6474722
53254
262251
6592435

Your IP : 216.73.216.129
06-06-2025 04:02

Subscribe Newsletter

Berlangganan Informasi Seputar PT KMMI, Aktifitas, Daftar Harga Terbaru dll.
©2025 PT Karya Master Mandiri Indonesia. All Rights Reserved. Designed & Developed By AS_APIP

Search